Minggu, 26 Agustus 2012

JKT-Surabaya-Lombok-Bali-Jogja-Bandung-JKT

pada kesempatan libur idul fitri tahun 2012 kita merencanakan backpacker ke Lombok, ketika sudah mendekati hari libur idul fitri kami semakin giat untuk mencari tiket dengan harga murah "maklum uang terbatas"...mungkin ketika hampir memasuki hari H lebaran sebagian orang berfikir bagaimana cara buat beli baju lebaran tapi kami malah berfikir bagaimana dapat tiket murah untuk jalan-jalan menyenangkan.

hingga H-1 lebaran kami belum juga menentukan apakah akan jadi berangkat atau tidak, karena kami belum juga megang tiket untuk pertualangan ini, akhirnya dengan penuh kesabaran kami mendapatkan tiket juga pada hari H lebaran.

rute yang akan kami jalani adalah jakarta-surabaya-lombok-denpasar-jogja-jakarta. untuk cerita selanjutnya kami akan sampaikan satu persatu.

pada tanggal 20 agustus kami berangkat dari jakarta pukul 03.25 menuju bandara, sebenarnya tiket pesawat kami pukul 6 pagi namun untuk menghindari suatu yang tidak kami inginkan kami berangkat sepagi mungkin. sesampai kami dibandara soetta kami langsung menuju terminal 1C karena kami menggunakan maskapai citilink dengan harga 350.000 "lumayan murahkan", lalu kami masuk untuk chekin ternyata petugas bandara belum datang sekitar jam 5an jadi terpaksa kami harus menunggu sampai buka, akhirnya satu persatu pun petugas bandara datang dan kami pun langsung checkin, ternyata ketika kami chekin server citiling bermasalah jadi harus menggunakan manual jadi bikin lama dan yang uniknya kami seperti naik bus mendapatkan tiket manual dengan tulisan tangan petugas bandara.

setelah menunggu beberapa menit akhirnya kami diminta untuk memasuki pesawat untuk menuju surabaya. dengan memakan waktu kurang dari satu jam tibalah kami dibandara adicusipto surabaya. setibanya dibandara adisucipto kami langsung menuju ke pengambilan bagasi, setelah bagasi kami dapatkan kami langsung menuju salah satu tempat kopi dikisaran bandara, "mba pesan kopi hitam 2 yah". karena kami berangkat pagi-pagi sekali jadi tidak sempat sarapan ataupun kopi.




setelah selesai sarapan dan kopi kami pun menuju checkin pesawat menuju Lombok. karena pesawat yang akan kami gunakan adalah pukul 13.45 kami belum diijinkan untuk melakukan chekin jadi sambil menunggu waktu kami bersantai ria dibandara adisucipto.

pada pukul 12 lebih kami pun kembali untuk melakukan chekin pesawat, pada penerbangan menuju lombok kami menggunakan pesawat merpati dengan harga 250.000. setelah menuggu beberapa waktu kami pun berangkat menuju lombok dengan memakan waktu kurang lebih sekitar 30 menit tibalah kami dibandara internasional lombok.





kami pun segera mengabil bagasi karena waktu di lombok lebih cepat 1 jam dari surabaya. setelah mendapatkan bagasi pun kami segera menuju pintu keluar bandara, pada posisi sebelah kanan bandara terlihat bis damri telah menunggu, langsung saja kami membeli tiket damri untuk menuju senggigi, dengan menghabiskan waktu kurang lebih satu jam kami pun tiba di central senggigi. kami pun segera langsung mencari penginapan dengan harga 150.000 untuk tiga orang satu kamar dengan fasilitas yang seadanya di hotel helena. 

setelah menyimpan tas dan yang lain ke dalam kamar, kami pun langsung menuju pantai senggigi untuk melihat matahari terbenam. setelah puas berfoto-foto kami pun segera mencari makan malam, tak jauh dari penginapan kami menemukan rumah makan tenda, kami pun pesan makan "bang pesan ikan bakar 1 ekor dan nasinya tiga yah", sangka gak disangka  ternyata memang seperti yang disampaikan temen-temen dinternet untuk makan di senggigi memang mahal, kami saja hanya makan dengan ikan satu ekor, nasi tiga dan teh tawar dikenakan harga 155.000.
















Setelah makan malam pun kami kembali menuju penginapan untuk mandi dan beristirahat, sehabis mandi kami pun duduk-duduk santai sambil menikmati malam disebuah pendopo yang masih didalam area tempat kami menginap sambil mendiskusikan perjalan untuk besok pagi. tak terasa jam telah menunjukan jam 12 malam kami pun segera kembali ke kamar untuk beristirahat karena jam 7 pagi waktu setempat kami harus sudah berangkat menuju pelabuhan bangsal yang merupakan salah satu akses menuju gilitrawang dari pulau lombok.








kukuruyuuuuuukkkkkk...waktunya bangun......
kami pun segera mengemas barang bawaan kami karena kami hanya meningap satu malam di sengigi, setelah barang bawaan kami telah siap..kami pun segera berangkat dengan menggunakan shuttel bus dengan mengocek biaya sebesar 50 rb perorang sudah termasuk ongkos kapal menyebrang ke gili trawangan. sesampainya kami ditempat pemberhentian bus masih harus menunggu berberapa saat karena ada beberapa turis yang belum sampai.

setelah semua telah bekumpul kami pun menuju pelabuhan bangsal...dari tempat kumpul kurang lebih sekitar 500 M jadi kalo merasa jauh disana disediakan kodomo atau dalam istilah di jawa delman...harga bervariasi tergantung kita bisa nawar aja....kisaran harga antara 5000 - 10.000.

sesampai dipelabuhan kami menunggu untuk mendapatkan tiket kapal...sebagai informasi bahwa tiket kapal menuju ke gili trawangan itu ada berbagai macam warna, biru, putih, ping dll, setelah kami tanya apa sih tujuan tiket tersebut dibedakan warna....jawab seorang asli dari sana...untuk memudahkan aja sih dalam mengangkut penumpang sehingga lebih teratur....boleh juga dicontoh untuk tempat wisata didaerah lain. sedangkan untuk tarif kapal tersebut adalah hanya 10.000 dengan kapasitas kurang lebih sekitar 30 orang dengan memakan waktu 25 menit menuju gili trawangan dari bangsal.

kami nyeberang ke gili trawangan satu group dengan wisatawan dari Italia katanya sih asisten dosen untuk yang laki dan administrasi di universitas untuk wanitanya disalah satu universitas disana. dalam perjalanan kami saling berbincang-bincang masalah umum....maklum bahasa inggrisnya kampungan jadi kurang Pde...

sesampainya disana, kami dimanjakan dengan birunya air laut dipantai tersebut...turun dari kapal kami langsung mengambil jalan arah kekiri disana berbaris tempat makan, minum dll dengan penyajian ala barat. didalam perjalanan tersebut kami menemukan petunjuk tentang gili trawangan salah satunya adalah home stay.













setelah kurang lebih 1 km kami menyusuri pantai disinilah kami memutuskan untuk berfoto-foto ria, view bagus dengan pasir putih dan sedikit ombak ..

karena kami tidak menginap di gili trawangan. setelah jam 3 sore kami langsung kembali menuju penyebrangan untuk kembali ke pelabuhan bangasal. sesampainya kami langsung menggunakan jasa shuttel bus dengan biaya perorang 30 rb sampai di sengigi. selanjutya kami mencari informasi untuk menuju informasi untuk akses menuju pelabuhan lembar.

alfamart tempat kami mencari informasi, namu karena keterbatasan informasi masih mereka pun bingung dengan kendaraan apa menuju kesana, dengan kata-kata umum naik taksi aja mas dengan kisaran harga 200rb,,,jiahhhhh mahal banget....kami pun segera keluar dari alfamart dengan wajah penuh bingung mau kemana. tiba-tiba ada sebuah angkot yang berhenti didepan kami. tanya kami : kalo kami mau ke pelabuhan lembar bisa naik angkot ini..supir pun menjawab : bisa, nanti turun di pertigaan ampenan. tanpa pikir panjang langsung kami naik.

sesampainya dipertigaan ampenan, kami pun diturunkan oleh supir angkot tersebut dengan membayar 5000 perorng, diminta untuk nyambung naik bis yang menuju mataram. memang nasib baik angkot yang menuju mataram pun sedang ngetem jadi kami langsung naik dengan ongkos 3000 kami pun turun di sebuah pusat kota, karena kami berencana menggunakan kapal yang malam hari dari pelabuhan lembar, kami pun tidak terlalu terburu-buru sambil menikmati kota mataram sambil makan ayam bakar taliwang dan pelecing kangkung...matabbbbbb....

karena waktu telah malam sekitar jam 8, tanpa kami sadari ternyata angkot yang menuju pelabuhan lembar sudah tidak ada, jadi terpaksa harus naik taksi deh..dengan mengeluarkan ongkos 50.000 tibalah kami di pelabuhan lembar dan langsung membeli tiket menuju pelabuhan padang bay bali dengan harga tiket sebesar 40.000 perorang, karena kapal akan segera berangkat kami pun diminta segera untuk naik keatas kapal feri tersebut. kami pilih tempat yang paling atas untuk beristirahat karena ada kursi panjang lumayan buat meremin mata sejenak.

sekitar jam 10 kapal pun berangkat dari pelabuhan lembar menuju padang bay. tanya-tanya berapa lama menuju pandang bay...4 jam mas...jawab seorang wanita yang duduk disamping kami. setelah masuk perhitungan normal sekitar jam 1 pg kok kapal juga belum sampai yah...dengan penuh tanda tanya....dan melihat sekeliling kapal...ternyata kapal berhenti ditengah laut tanpa kami sadari....setelah pukul 3 pg akhirnya kapal pun sandar di dermaga kami pun turun dengan segera.

sesampai diluar kami langsung ditawari oleh seorang supir angkot malam...dengan harga 50.000 perorang menuju terminal ubung. kami pun menawar dengan harga 30.000 itu juga kami maklum masih suasana lebaran makanya nawar segitu. setelah diskusi dengan teman yang lain gimana kalo kita berangkatnya pagi saja kwatir di terminal ubung belum ada angkot yang menuju denpasar.

tidak disangka-sangka supir angkot pun marah dan seolah-olah nantangin berantem, karena kami pikir ingin berwisata jadi tidak mau ambil resiko, jadi terpaksa jam 3 pg kami dipaksa untuk naik angkot mereka dengan bayar ongkos 30.000. dengan wajah kesal dan kepikiran sepanjang jalan kenapa tempat wisata di indonesia harus di bumbui dengan manusia-manusia semacam itu. yang membuat orang jadi kwatir untuk datang lagi kesana dan menurut saya polisi dipelabuhan pun keliatanya sekongkol dengan para supir angkot tersebut.

Saran buat temen-teman yang akan pergi kesana sebaiknya gunakan waktu siang hari agar lebih mudah dan aman. 

untuk menghindari kemungkinan yang tidak kami inginkan akhirnya kami turun diperempatan jalan dimana pada posisi kanan jalan terdapat pos polisi. itung-itung sambil nunggu pagi hingga angkotnya datang.

sebagai informasi buat teman...ada semacam busway seperti dijakarta dengan rute menuju nusa dua. dengan harga 3.500 untuk dewasa.

namun karena terlalu lelah kami memutuskan untuk naik taksi saja dengan ongkos 75.000 menuju tempat penginapan di jalan popies II yang terdapat losmen dengan harga murah meriahhhhhh..setelah mendapatkan penginapan kami pun memutuskan untuk beristirahat. sekitar jam 1 siang kami pun segera jalan menuju kuta untuk mencari makan siang cepat saji di MC Donald dijalan kuta.

setelah makan siang kami jalan menuju pantai kuta untuk memanjakan mata melihat turis-turis berjemur disana. sore harinya kami menikmati matahari terbenam hingga larut malam di pantai kuta. tanpa kembali ke penginapan kami pun langsung menuju rumah makan pedas yang letaknya disebrang Joger untuk makan malam dan sisa waktu malamnya kami habiskan untuk nongkrong di legian nonton kelakuan bule-bule yang aneh-aneh.

jam 12 malam kami pun kembali ke penginapan untuk istrahat karena pagi hari kami harus berangkat lagi untuk keliling...setelah pagi pun kami tanpa mandi langsung berangkat dengan menggunakan motor sewaan untuk menuju pura besakih....ampun..ampun..ampun ternyata nih pura jauh amat dari kuta...dengan menghabiskan waktu sekitar 2 jam diperjalanan dengan medan yang naik turun dan berkelok-kelok..

tak lama-lama kami pun langsung kembali menuju kuta. tak terasa waktu sudah menunjukan jam 2 siang..kami pun langsung meluncur menuju tempat makan..kali ini kami akan mencoba ayam betutu....wah..wah..wah manyosssss bener rasanya.......

setelah kembali ke penginapan kami langsug check out, kami belum tau harus kmana karena pesawat yang kami tumpangi menuju jogja esok pagi. setelah diskusi dan akhirnya kami memutuskan untuk ke bandara ngurah rai untuk mencari tempat menginap.. tibalah kami ditempat yang diharapkan sebuah bangku panjang didepan sebuah kedai yang masih dalam kawasan bandara.

tak berapa lama kami bersantai, datanglah rombongan para pencita alam dari jakarta yang tentunya kami persilahkan untuk bergabung dengan kami. saling berbincang dan bertukar pengalaman dalam perjalanan kita kali ini hingga jam 2 pg..mata terasa ngantuk akhirnya kami memutuskan untuk tidur sejenak, karena pesawat yang kami gunakan nanti adalah jam 6 pg..