Jumat, 19 Agustus 2011

Jakarta-biak-makassar-jakarta

beberapa waktu yang lalu saya kedapatan tugas dari kantor ke indonesia bagian timur yaitu adalah Biak dan Makasar. pertama tempat yang saya kunjungi adalah kota Biak. kesan pertama ketika akan berangkat kesana adalah sangat menyenangkan dapat melihat kehidupan nyata di Indonesia bagian Timur.

pada tanggal 14 agustus 2011 saya berangkat dari jakarta pukul 21.10 dengan kondisi pada saat bulan puasa, ketika jam telah menujukan pukul 21.00 saya bersama penumpang yang lain diminta untuk naik kepesawat. tak lama didalam pesawat kemudian pesawat pun berangkat dari bandara sukarno hatta menuju tujuan, yang bikin sebel adalah harus transit dulu di Makasar untuk beberapa waktu yah lumayan bisa untuk ngerokok lah sebatang dan foto sebentar.

kemudian para penumpang diminta untuk naik kepesawat karena akan melanjutkan kembali menuju Biak, setelah kurang lebih 2,5 jam dari makasar akhirnya saya tiba di bandar udara Biak (lupa namanya). rasa pegel yang saya rasakan karena duduk dibangku pesawat selama kurang lebih sekitar 6 jam membuat badan terasa lelah, karena tiba disana pukul 5 pagi waktu indonesia bagian timur, maka saya putuskan untuk beristirahat sejenak.

pada pukul 9.00 waktu setempat saya terbangun dan kemudian mandi. setelah keluar kamar ternyata teman-teman dari sudah menunggu untuk menjemput saya. langsung saya berangkat ke kantor untuk melakukan pekerjaan. setelah selesai dengan urusan pekerjaan saya minta tolong untuk dianter keliling kota biak dan sambil menikmati aneka wisata.

pertama yang akan saya kunjungi adalah goa jepang yang bentuknya mirip dengan lobang jepang yang berada disekitar bukit tinggi padang.  ketika saya berkeliling melihat goa jepang tersebut ada terdapat lobang besar yang mungkin diameternya kurang lebih sekitar 50 meter dengan kedalaman sekitar 30 m, dalam hati kecil saya bertanya untuk apa jepang menggali lobang dengan segini luasnya, kemudian saya mencari informasi mengenai lobang tersebut. akhirnya saya ketemu dengan salah satu penduduk sekitar dan langsung bertanya tentang lobang tersebut, mereka dengan semangat langsung menjawab : pada jaman penjajahan dahulu bahwa antara jepang dengan belanda melakukan perebutan wilayah kekuasaan yang pada saat itu kawasan penjajahan kota biak oleh belanda direbut jepang melalui jalur pertempuran yang sengit, namun belanda tidak terima dengan perlakuan jepang yang pada akhirnya menjatuhkan BOM ke kota Biak sehingga menyebabkan lobang-lobang besar disekitar persembunyian jepang.   

foto ini adalah foto bom sisa pada waktu jaman penjajahan dulu yang sudah tidak bisa digunakan sehingga dijadikan hiasan depan ketika kita akan masuk ke kawasan wisata tersebut.

 ini merupakan foto pesawat yang digunakan jepang untuk menjatuhkan bom-bomnya ke tanah Biak

 ini merupakan peta bawah tanah yang dibuat oleh jepang dan masih asli dengan foto-foto para prajurit dan komandan perangnya.
 baju ini yang menurut cerita dari penjaga kawasan tersebut adalah seragam perang waktu jaman dulu yang kemudian dibawa balik ke jepang oleh tentara tersebut karena nagasaki dan hiroshima telah di bom atom oleh amerika pada waktu saat itu. kemudian tentara tersebut beberapa waktu yang lalu berkunjung ke Biak untuk memberikan seragam perang tersebut yang digunakan olehnya pada dulu
 ini adalah merupakan monumen perang dunia II, monumen ini berdasarkan informasi yang saya dapatkan dibangun untuk mengenang para tentara jepang yang mati di medan perang pada waktu saat itu dan didepan monumen tersebut terdapat pula monumen berbentuk seperti tenda dan batu-batu yang seperti terlihat dibawah ini yang memilik arti tersendiri
 ini juga merupakan koleksi sisa-sisa perang meliputi : pistol, belati, peluru dan lain sebagainya

 setelah asik menikmati tempat bersejarah dibiak saya langsung jalan-jalan ke pantai yang posisinya dekat sekali dengan monumen tersebut, dan saya akhirnya dapat berfoto dengan anak-anak papua yang lucu-lucu
 ini masjid yang saya kunjungi pada waktu saat akan berbuka puasa (alias numpang buka gratis)

setelah melakukan solat magrib akhirnya saya diajak makan bersama dengan menu ikan bakar khas Biak. (wueeeennnaaak bangeet)
dibawah ini adalah toko suvenir ala biak yang menjual dari batik papua, kain papua, koteka dll 
ini supermarket mungkin juga satu-satunya yang terbesar di biak karena tempatnya rame banget dan antrian dikasirnya lumayan panjang


ini adalah custemer sevices hotel dimana tempat saya menginap

setelah selesai di Biak saya akan melanjutkan perjalanan kembali ke makasar yang berngkat dari Biak pukul 9.00 waktu setempat dengan ditemani pramugari-pramugari cantik yang dengan sengaja saya foto sebagai kenang-kenangan waktu saat bebincang dengan penumpang yang berada disamping saya.
mungkin hati dan perasaan sebel melihat saya memotret dirinya, tapi hendak dikata apa mang dasar aja saya yang kurang kerjaan iseng fotoin pramugarinya (maaf yah mba pramugari yang cantik)



setiba saya dimakasar langsung menuju kantor untuk melaksakan kerjaan dengan harapan bisa kelar secepatnya dan bisa balik ke jakarta, tapi yang terjadi adalah pekerjaan baru bisa selesai mungkin 5 menit lagi menjelang buka. dan akhirnnya pun saya buka bersama teman2 dikantor setelah itu kami menuju rumah makan khas makasar konro bakar, tanpa basa-basi pun saya langsung menyantap makanan tersebut sampe-sampe nambah (maklum paginya gak saur karena kesiangan bangunnya).

kemudian hari berikutnya saya diajak untuk mengujungi salah satu tempat wisata air terjun di daerah maros ya itu namanya taman wisata batimurung, gambar dibawah ini merupakan pintu masuk menuju kawasan wisata tersebut dan dengan membayar 10.000/orang untuk biaya tiketnya



foto ini adalah memiliki background dari air terjun tersebut, memang volume airnya tidak telalu besar karena di Makasar juga sedang musim panas, selain pemandangan yang bagus, air terjun,goa-goa ditaman nasional ini juga banyak terdapat jenis kupu-kupu yang cantik sampai dengan dibuat suvenir oleh warga tersebut dengan harga yang bervariasi.



sekian dulu ceritanya sampai ketemu lagi dipetualangan selanjutnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar